Bab II
GENERATOR INDUKTOR
Genertator induktor adalah generator sinkron dimana belitan medan dan armatur keduanya tidak dapat bergerak dan operasinya bergantung pada periode perubahan reluktansi celah udara. Ini memungkinkan generator dapat beroperasi pada keceparan tinggi untuk membangkitkan frekuensi tinggi, secara normal dapat membangkitkan tegangan dengan frekuensi ratusan hertz sampai 100.000 Hz. Biasanya digunakan pada pencampuran/peleburan baja dan bahan nonferro dengan arus frekuensi tinggi, juga digunakan power suply frekuensi radio. Generator induktor secara umum dikelompokkan menjadi dua tipe, yakni: homopolar dan heteropolar.
II.1. Tipe Homopolar
Generator induktor homopolar diperlihatkan pada gambar 2.1. mempunyai dua inti sator berlaminasi dan dua inti rotor berlaminasi. Pada stator dibuat slot untuk menempatkan belitan ac output. Belitan medan terdiri dari coil yang dibelit konsentris dengan sumbu mesin dan menghasilkan fluks medan magnet satu arah.
|
Permukaan Inti rotor dibuat slot terbuka sehingga mirip gelombang persegi simetris, antara bagian menonjol dan bagian lembah antara kedua inti rotor dibuat taktik (selang-seling), tujuannya untuk membentuk distribusi gelombang fluks. Dengan posisi rotor seperti gambar 2.1 (b), fluks yang melingkupi belitan stator berada pada nilai fq minimum. Bila kemudian rotor digeser sehingga bagian menonjol dari rotor tepat berada pada titik tengah antara belitan output, maka fluks yang melingkupi stator berada pada nilai fd maksimum. Fluks f yang melingkupi belitan armatur dapat dituliskan:
2.1
dimana s = Psm , sm = kecepatan sudut mekanik mesin, P adalah jumlah gigi rotor.
Frekuensi tegangan yang dihasilkan adalah:
2.2
dan tegangan perphasa yang dibangkitkan generator induktor ini adalah:
Gambar 2.2 memperlihatkan empat komponen generator induktor homopolar; (a) inti stator terdiri dari tiga bagian, (b) belitan armatur, (c) inti rotor terdiri dari tiga seksi, (d) belitan medan, kombinasi komponen-komponen tersebut membentuk sebuah generator yang dapat dipandang sebagai dua mesin dua-seksi dalam gambar 2.1. Lintasan fluks dari generator tersebut seperti diperlihatkan dalam gambar 2.3.
|
|
II.2. Tipe Heteropolar
Bagian dasar utama dari generator induktor heteropolar diillustrasikan dalam gambar 2.4. Bentuk dan inti stator mirip dengan mesin induksi begitu juga dengan inti rotornya. Pada stator juga dibuat alur untuk menempatkan belitan ac output. beberapa belitan medan dibelit pada stator, masing-masing melewati dua slot dan melingkupi beberapa slot (lihat gambar 2.4 (a) dan (b), Belitan ini menghasilkan medan multipolar.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar