search

Sabtu, 04 September 2010

Gas Discharge Plasmas and Their Applications

2.8       Plasma Tekanan Rendah, Kerapatan Tinggi
                        Plasma discharge tekanan rendah, kerapatan tinggi sebagai alternatif           untuk discharge kapasitif rf (dioda rf). Salah satu kerugian dari dioda rf adalah           tegangan dan arus tidak bisa dikontrol secara bebas satu sama lain, kecuali saat             menggunakan frekuensi berbeda-beda.
                        Kombinasi fluks ion rendah dan energi ion tinggi menyebabkan proses        window yang relatif kecil untuk banyak aplikasi. Proses tingkat rendah akibat fluks ion terbatas dalam dioda rf  sering menghambat multi-wafer atau proses        batch, dengan akibat hilangnya reproduksibilitas wafer ke wafer. Untuk     mengatasi masalah ini, ion memborbardir energi yang harus dapat dikontrol       sendiri dari ion dan fluks-fluks netral. Berbagai dioda rf magnetik dan trioda    juga telah dikembangkan untuk meningkatkan kerapatan plasma dan           karenanya fluks ion, MERIE, yang paling banyak dikenal.
                        Generasi baru dari sumber plasma tekanan rendah, kerapatan tinggi             dapat diketahui, seperti dari nama, oleh tekanan rendah (biasanya 0,1 – 10 Pa)          dan kerapatan plasma yang lebih tinggi (biasanya 1011 – 1013 cm-3 pada             kondisi tekanan rendah), akibatnya ion fluks lebih tinggi dari discharge cc rf          pada tekanan yang sama.
                        Meskipun kebutuhan tekanan rendah, fluks tinggi dan energi ion     terkontrol telah mendorong pengembangan sumber kerapatan tinggi dalam          beberapa tahun terakhir, masih banyak masalah yang perlu diselesaikan.    Masalah kritis adalah mencapai keseragaman proses yang diperlukan atas    permukaan wafer yang luas. Sumber kerapatan tinggi silinder pada dasarnya            dua dimensi. Maka, pembentukan plasma dan pengangkutan memiliki sifat   radial tak seragam. Masalah kritis lainnya adalah transfer power efisien       (kopling) melewati jendela dielektrik melalui berbagai operasi plasma.             Degradasi dan deposisi pada jendela juga dapat menyebabkan sifat sumber      tidak tidak reproduksibel dan seringnya, siklus pembersihan mahal. Akhirnya,             operasi tekanan rendah mengarah ke persyaratan untuk deposisi tingkat tinggi        dan karenanya, pompa vakum mahal.




2.8.1    Electron cyclotron resonance sources (ECRs)
                        Plasma electron cyclotron resonance (ECR) dihasilkan dari interaksi            antara sebuah medan listrik, dengan jalan bahwa elektron-elektron dalam resonansi dengan medan gelombang mikro. Dari gambar, reaktor ECR terdiri     dari dua bagian: bagian resonansi dan bagian proses. Aliran plasma sepanjang         garis medan magnet dari bagian resonansi ke bagian proses di mana ion   energik dan radikal bebas dari plasma bisa menyerang permukaan.
                        Ketika medan magnet digunakan, partikel yang diisi akan    dikarakterisasikan oleh sebuah putaran sekitar  garis medan magnet, dengan frekuensi . Frekuensi ini disebut angular cyclotron frequency.             Oleh karena itu, frekuensi cyclotron dari elektron adalah parameter sistem.
                        Medan magnetik d.c. pada ECR dihasilkan oleh satu atau lebih lilitan         elektromagnetik dan divariasikan dalam arah aksial. Medan gelombang mikro      dipolarisasi secara linear digunakan secara aksial melalui dinding dielektrik ke   plasma. Medan ini bisa didekomposisi dalam dua gelombang dipolarisasi    bundar, berotasi dalam arah berlawanan; right-handed circularly polarized     wave (RHP) dan left-handed circularly polarized wave (LHP).

2.8.2    Helicon sources
                        Pelepasan helicon merupakan bentuk dari wave-heated discharge.   Sebuah dielektrik silinder membentuk ruang sumber yang dikelilingi oleh         magnet koil.
                        rf-powered antenna menghasilkan gelombang rf yang menyebar      sepanjang tabung plasma. Elektron plasma dipanaskan dengan mengabsorbsi    energi dari gelombang. Oleh karena itu, transfer energi terjadi dari interaksi   partikel gelombang.
                        Sama halnya dengan ECRs, plasma mengalir lagi dari ruang sumber ke        ruang proses, dimana subtrat berada. Jika dibandingkan dengan ECRs, medan      magnet yang dibutuhkan jauh lebih kecil untuk perambatan dan penyerapan   gelombang dan sumber rf, disamping sumber gelombang mikro digunakan yang membuat helicon lebih murah.

2.8.3 Helical Resonator Sources
Dalam sumber helical resonator, ruang discharge dielektrik dikelilingi oleh sebuah helix eksternal dan sebuah conducting cylinder yang digroundkan, yang merupakan struktur resonant dalam skala MHz. Ini dapat digunakan untuk generasi plasma efisien pada tekanan yang rendah. Plasma helical resonator bekerja baik pada frekuensi radio (3-30 MHz)dengan hardware sederhana, dan tidak membutuhkan sebuah medan magnetik d.c seperti ECRs dan Helicon.

2.8.4 Inductively Coupled Plasmas (ICPs)
Inductively coupled plasma adalah sebuah jenis sumber plasma yang energinya berasal dari arus elektrik yang dihasilkan dari induksi elektromagnetik. ICP merupakan instrumen yang digunakan untuk menganalisis kadar unsur-unsur logam dari suatu sampel menggunakan spektrofotometer emisi. Terdapat dua tipe geometri ICP:
·         Planar: kumparan dari logam datar yang dibentuk spiral
·         Silindris: berbentuk seperti pegas heliks








Aplikasi ICP:
a.       ICP-AES (ICP- Atomic Emission Spectroscopy)
Dikenal juga sebagai Inductively Coupled Plasma Optical Emission Spectrometry. Merupakan teknik analisis untuk mendeteksi logam. Merupakan jenis emisi spektrokopi yang menggunakan ICP untuk menghasilkan atom dan ion yang mengeluarkan radiasi elektromagnetik.
Instrumen ICP-AES
 
Gambar Radiasi ICP AES
 
 


Aplikasi ICP-AES:
·         Menentukan kadar logam dalam wine, arsenik dalam makanan, dan unsur-unsur dalam protein.
·         Digunakan dalam analisis unsur-unsur dalam tanah. ICP-AES digunakan dalam forensik untuk menentukan asal dari sampel tanah yang ditemukan pada TKP.


b.      ICP-MS (ICP- Mass Spectrometry)
ICP-MS merupakan spektrometri massa yang sangat sensitif dan mampu dalam menentukan skala dari logam dan beberapa non-logam pada konsentrasi di bawah satu bagian dalam 1012. ICP-MS didasarkan pada ICP sebagi metode penghasil ion dan spektrometri massa sebagai metode pemisahan dan menemukan ion.
Instrumen ICP-MS
 



Aplikasi ICP-MS:
·         Pada bidang medis dan forensik, khususnya toxicology
·         Mendeteksi keracunan logam berat,
·         Diagnosa pasien melalui darah, urin, plasma, serum.
·         Analisis material tanah dan air.

c.       ICP-RIE (ICP- Reactive Ion Etching)
ICP-RIE merupakan suatu cara etching yang digunakan dalam microfabrication. ICP-RIE menggunakan plasma reactive kimia untuk memindahkan material pada wafer. Plasma dihasilkan pada keadaan vakum oleh medan elektromagnet. Ion dengan energi yang tinggi dari plasma menabrak permukaan wafer dan bereaksi dengannya.

Diagram RIE: RIE terdiri dari dua elektroda(1 dan 4) yang dihasilkan oleh medan elektrik (3) yang berfungsi mempercepat pergerakan ion-ion (2) terhadap permukaan sampel (5)


2.9 Microwave induced plasma
Semua plasma yang diciptakan oleh injeksi  microwave daya, radiasi elektromagnetik yaitu di  rentang frekuensi 300 MHz sampai 10 GHz, dapat  microwave pada prinsipnya disebut 'induksi' plasma  (MIPS). Hal ini, bagaimanapun, seorang jenderal  istilah yang terdiri dari berbagai plasma  jenis, misalnya rongga induksi plasma, bebas memperluas  plasma atmosfer obor, ECRs, gelombang permukaan  pelepasan (SWD), dll plasma ini berbeda  jenis beroperasi di berbagai macam kondisi, yaitu  tekanan berkisar dari kurang dari 0,1 Pa ke beberapa  atmosfer, kekuatan antara W dan beberapa  beberapa ratusan kW, berkelanjutan di kedua mulia gas dan gas molekul. Beberapa yang berbeda  jenis plasma yang dihasilkan oleh kekuatan microwave  akan dijelaskan di bawah ini secara lebih rinci, kecuali  yang ECR debit, yang telah dijelaskan di atas.

2.9.1 Rongga Resonan Plasma
Resonator rongga adalah sistem tertua untuk  menghasilkan microwave plasma. Sebuah gelombang berdiri adalah  dihasilkan dan energi digabungkan ke dalam debit.  Mereka biasanya dapat dioperasikan baik di atmosfer  dan mengurangi tekanan. Yang paling terkenal resonan  rongga adalah rongga Beenakker. Itu  frekuensi resonansi dalam resonator berbentuk silinder  tergantung, antara lain, pada jari-jari rongga. Ini  berarti bahwa rongga tertentu hanya resonan dalam  rentang frekuensi yang terbatas. Hasil ini, di satu sisi,  kopling sangat efisien dalam kekuasaan, tetapi pada  Di lain pihak, juga di distorsi parah daya  penyerapan dengan perubahan frekuensi kecil.

2.9.2 Bebas memperluas obor plasma atmosfer
Perluasan bebas obor plasma atmosfer beroperasi di udara terbuka, maka pada atmosfer tekanan, dan mereka dapat dianggap sebagai alternative ke ICPs atmosfer dalam kimia analitik. Dibandingkan dengan ICP, mereka mendapat manfaat dari yang kompak set-up dan konsumsi gas rendah. Dua contoh adalah TIA (Torche Axiale Injeksi `) dan MPT (microwave Plasma Torch). The TIA menciptakan bebas memperluas plasma terdiri dari tipis, hampir seperti jarum konvergen filamentari kerucut dengan ekor api di atasnya. MPT akan membuat plasma dengan struktur yang sama, meskipun kerucut plasma biasanya berongga dengan diameter yang lebih besar dan panjang lebih pendek.
Plasma kerucut TIA dan MPT adalah, dalam setiap kasus, lebih kecil daripada plasma tebal dari ICP analitis. The TIA adalah, seperti namanya, obor dengan aksial gas injeksi, yang biasanya digerakkan dengan 1-2 kW microwave power. Suhu gas biasanya sekitar 3.000 K, sedangkan suhu elektron berada di urutan 20 000 K [80]. MPT ini dioperasikan pada daya microwave dari urutan nomor 100 Elektron kepadatan W. kepadatan jumlah elektron dan suhu dalam kisaran 10-14 - 10-15 cm-3 dan 16 000-18 000 K. masing. Kedua TIA dan plasma MPT jauh dari LTE. Sedangkan fungsi distribusi energi elektron di TIA lebih atau kurang Maxwellian, ini bukan kasus dalam MPT ini. Eksitasi dan ionisasi kekuatan TIA tampaknya lebih kuat dari itu dari MPT.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar