search

Sabtu, 04 September 2010

Generator Induktor

Bab II
GENERATOR INDUKTOR


Genertator induktor adalah generator sinkron dimana belitan medan dan armatur  keduanya tidak dapat bergerak  dan operasinya bergantung pada periode perubahan reluktansi celah udara. Ini memungkinkan generator  dapat beroperasi pada keceparan tinggi untuk membangkitkan frekuensi tinggi, secara normal dapat membangkitkan tegangan dengan frekuensi ratusan hertz sampai 100.000 Hz. Biasanya digunakan  pada pencampuran/peleburan baja dan bahan nonferro dengan arus frekuensi tinggi, juga digunakan  power suply  frekuensi radio. Generator induktor secara umum dikelompokkan menjadi dua tipe, yakni:  homopolar dan heteropolar.

II.1. Tipe Homopolar
Generator induktor homopolar diperlihatkan pada gambar 2.1.  mempunyai  dua inti sator berlaminasi dan dua inti rotor berlaminasi. Pada stator dibuat slot untuk menempatkan belitan ac output.  Belitan medan  terdiri dari coil  yang dibelit konsentris dengan sumbu mesin  dan menghasilkan  fluks medan magnet satu arah.
Gambar 2.1.Generator induktor homopolar
 
 
















Permukaan Inti rotor  dibuat slot terbuka sehingga mirip gelombang persegi simetris, antara bagian menonjol dan bagian lembah antara kedua inti rotor dibuat taktik (selang-seling), tujuannya untuk membentuk distribusi gelombang fluks.  Dengan posisi rotor seperti gambar 2.1 (b), fluks yang melingkupi belitan stator berada pada nilai fq minimum. Bila kemudian rotor digeser  sehingga bagian menonjol dari rotor tepat berada pada titik tengah antara belitan output, maka fluks yang melingkupi stator berada pada nilai fd maksimum. Fluks f  yang melingkupi belitan armatur dapat dituliskan:
                                                  2.1
dimana s = Psm , sm  = kecepatan sudut mekanik mesin, P adalah jumlah gigi rotor.
Frekuensi tegangan yang dihasilkan adalah:
                                                                               2.2
dan tegangan perphasa yang dibangkitkan generator induktor ini adalah:

            Gambar 2.2 memperlihatkan empat komponen  generator induktor homopolar; (a) inti stator terdiri dari tiga bagian, (b) belitan armatur, (c) inti rotor terdiri dari tiga seksi, (d) belitan medan, kombinasi komponen-komponen tersebut membentuk sebuah generator yang dapat dipandang sebagai dua mesin dua-seksi dalam gambar 2.1. Lintasan fluks dari generator tersebut seperti diperlihatkan dalam gambar 2.3.

Gambar 2.2. Komponen generator induktor
 
 






















Gambar 2.3. arah aliran fluks pada generator dalam gambar 2.2
 
 































II.2. Tipe Heteropolar
            Bagian dasar utama dari generator induktor heteropolar diillustrasikan dalam gambar 2.4. Bentuk dan inti stator mirip dengan mesin induksi begitu juga dengan inti rotornya. Pada stator juga dibuat alur untuk menempatkan belitan ac output. beberapa  belitan medan dibelit pada stator, masing-masing melewati dua slot dan melingkupi beberapa slot (lihat gambar 2.4 (a) dan (b), Belitan ini menghasilkan medan multipolar.

(b)
 


Gambar 2.4. Generator induktor heteropolar
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar